Harga Burung Pelatuk Bawang

Harga Burung Pelatuk Bawang

Harga Burung Pelatuk Bawang – Burung pelatuk bawang atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “Ivory-backed Woodpecker” (Dendrocopos macei) merupakan jenis burung pelatuk yang tergolong ke dalam famili Picidae. Burung ini memiliki ciri khas berupa pola hitam putih pada bulu-bulunya dan punggung berwarna putih kekuningan yang mirip dengan warna bawang putih. Oleh karena itu, burung pelatuk bawang juga sering disebut dengan nama burung pelatuk bawang putih. Burung pelatuk bawang ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, dan biasanya hidup di hutan-hutan dataran rendah hingga ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.

Burung pelatuk bawang merupakan burung yang tergolong sulit ditemukan, karena populasi mereka yang semakin menurun dan kebiasaan hidup mereka yang jarang keluar dari hutan. Mereka juga memiliki suara yang cukup pelan sehingga sulit untuk didengar oleh manusia. Burung pelatuk bawang merupakan jenis burung pelatuk yang endemik di Indonesia, sehingga sangat penting untuk dilindungi dan dilestarikan keberadaannya.

Sayangnya, habitat alami burung pelatuk bawang semakin menyusut karena penggundulan hutan yang terus menerus. Selain itu, perdagangan burung liar juga menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup burung pelatuk bawang. Oleh karena itu, perlindungan dan konservasi habitat alami burung pelatuk bawang menjadi sangat penting untuk menjaga kelestarian spesies ini. Upaya-upaya konservasi seperti peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati, pembangunan kebun burung, dan pengawasan terhadap perdagangan burung liar harus terus dilakukan untuk melindungi burung pelatuk bawang dari kepunahan.

 

Harga Burung Pelatuk Bawang

 

Jenis Burung Harga
Platuk bawang jambul merah Rp 300.000
Platuk bawang jinak Rp 425.000
Pelatuk bawang bahan Rp 200.000
pelatuk bawang jantan bahan Rp 800.000
Dijual pelatuk bawang Rp 250.000
Burung Pelatuk bawang betina bakalan Rp 220.000

 

 

Cara Merawat Burung Pelatuk Bawang

Merawat burung pelatuk bawang sebagai hewan peliharaan membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang karakteristik dan kebutuhan mereka. Berikut adalah beberapa cara merawat burung pelatuk bawang:

1. Penempatan Kandang yang Tepat

Burung pelatuk bawang membutuhkan kandang yang besar dengan lingkungan yang mirip dengan habitat alaminya. Kandang yang terbuat dari kayu atau besi dengan ukuran yang memadai akan membuat burung pelatuk bawang merasa nyaman dan aman. Pastikan kandang memiliki tempat untuk makan, minum, dan bermain. Jangan lupa untuk menyediakan tempat berlindung dari sinar matahari langsung dan hujan.

2. Pemberian Makanan yang Sehat

Burung pelatuk bawang adalah burung pemakan serangga. Berikan makanan seperti ulat kandang, jangkrik, belalang, atau serangga lain yang berukuran kecil. Pastikan makanan yang diberikan segar dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan air bersih dan segar setiap hari.

3. Membersihkan Kandang secara

Rutin Kandang burung pelatuk bawang perlu dibersihkan secara rutin agar terhindar dari kuman dan penyakit. Ganti alas kandang dengan serutan kayu atau serbuk gergaji yang baru setiap dua atau tiga hari sekali. Bersihkan juga tempat makan dan minum, serta mainan burung secara teratur.

4. Memberikan Waktu untuk Bermain dan Berlatih

Burung pelatuk bawang perlu waktu untuk bermain dan berlatih untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Berikan mainan seperti tali, kayu, atau bola untuk dipegang dan dimainkan. Selain itu, biarkan burung pelatuk bawang terbang bebas di area yang aman dan terjaga.

5. Perhatikan Kesehatan Burung Pelatuk

Bawang Pastikan burung pelatuk bawang dalam kondisi sehat dengan memperhatikan tanda-tanda sakit seperti bulu yang rontok, nafsu makan menurun, atau perubahan perilaku. Bawa burung pelatuk bawang ke dokter hewan jika diperlukan.

Merawat burung pelatuk bawang membutuhkan perhatian dan kesabaran, namun hasilnya akan terlihat dari kesehatan dan kebahagiaan burung pelatuk bawang yang dirawat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *