Harga Besi H Beam

Andri W

harga besi h beam terbaru

Harga besi H Beam menjadi bahasan yang imbang jika dibandingkan dengan kualitasnya. Menjadi produk baja yang sering jadi pilihan kala melakukan pembangunan.

Pada setiap pembangunan yang menjadikan struktur dan tiang pancang. Memiliki bentuk seperti huruf H yang memiliki ketahanan luar biasa.

Tidak heran jika hingga kini masih terus bertambah minat untuk bahan yang satu ini. biasa digunakan pada bangunan yang membutuhkan kekuatan baik.

Tidak hanya seperti bangunan rumah untuk tempat tinggal. Penggunaan ini akan membuat para konstruktor memilihnya dalam berbagai bangunan berat.

 

Sebanding dengan Kualitas

Banyak yang mempertimbangkan produk baja berbentuk H yang satu ini. Bukan karena mudah ditemukan saja namun harga yang cenderung sebanding dengan kualitasnya.

Wajar jika berbagai bangunan penting justru menggunakan material ini. Sudah terjamin keamanan dan kualitas bangunannya.

 

Apa itu Besi H Beam?

Jika membahas produk baja ini tentu akan membayangkan kekuatannya. Memiliki bentuk seperti huruf H kapital yang berasal dari kata Hot Rolled atau berarti Canai Panas.

Dalam bahasa Inggris juga me dimensi ukuran miliki arti balok baja. Dengan dimensi ukuran yang sama besar dengan bagian cupingnya.

Kita pasti sudah sering melihatnya namun tidak tahu dan mengetahui namanya. Oleh karena itu simak bahasan mengenai produk baja ini.

Biasanya digunakan pada berbagai bangunan fasilitas umum bahkan. Seperti jembatan yang tinggi dan kokoh, berbagai gedung tinggi menjulang, atap yang memerlukan bahan kuat dan sebagainya.

Kita tidak asing bukan dengan ketahui hal ini. Hanya saja tidak mengetahui namanya yaitu Besi H Beam berkualitas teruji.

 

Perbedaan Besi Wf dan H Beam

Perbedaan Besi Wf dan H Beam

Dari keduanya memiliki karakteristik cukup mirip. Kita mungkin bisa tertipu bahkan dari bentuk, penggunaan dan harga besi H Beam.

Oleh karena itu mari kita bahas secara lebih detail. Agar tidak salah pilih untuk membelinya.

 

Besi H Beam

Kita sudah membahasnya diatas mengenai besi yang satu ini. Pada proses produksinya menggunakan canai panas lalu di plat dan las.

Karena bentuknya seperti huruf H, masyarakat inggris menyebutnya Hot Rolled. Untuk penggunaanya lebih banyak pada struktur sebuah bangunan.

Nah pada saat digunakan akan berpasangan dengan besi WF sebagai penghubung. Jadi untuk membedakannya pertama perhatian bentuk dan fungsi kegunaannya. Harga besi H Beam akan setara dengan kualitasnya.

 

Besi WF

Merupakan singkatan dari Wide Flange dalam bahasa Inggris. Untuk jenisnya memiliki bahan yang mudah untuk ditarik dan tekan secara elastis, namun struktur yang padat.

Nah yang menarik, produk ini memiliki berat relatif ringan daripada lainnya. Banyak yang mempertimbangkan bahan ini untuk menjadi struktur konstruksi yang baik.

Namun memang dalam pemasangannya lebih rumit. Tetapi akan memberikan keamanan dan ketahanan baik untuk suhu maupun tekanan yang baik.

Untuk penjualan nya biasanya per 12 meter untuk panjang. Karena sering menjadi batas yang sempurna untuk menahan beban,jenis tarik aksial.

 

Harga besi H Beam Bekas

Setelah membahas perbedaan dari dua jenis besi diatas.kita jadi sedikit tahu dan paham untuk penggunaan dan tingkat efisiensinya untuk membentuk struktur bangunan.

Maka mari kita bahas mengenai harga besi jenis ini. Karena akan cocok digunakan untuk flens lebar namun tebal ideal pada struktur bangunan.

Para penjual dari bongkaran sebuah bangunan biasanya menjual kembali besinya. Nah untuk besi biasanya memiliki hitungan harga yang turun daripada aslinya.

Jadi misalnya harga jual sekian nanti akan turun berkisar Rp 7.000 hingga Rp 9.500 per kilogram. Maka nanti harga akan dihitung total keseluruhan ukuran untuk menentukan harga besi H Beam bekas yang di jual.

Harga memang akan lebih murh ketika membeli yang bekas. Ini karena sudah bongkaran dari sebuah struktur bangunan lama dan untuk itu ketahanan tidak sebaik yang baru.

Banyak yang mulai menggunakan besi jenis ini pada bangunan rumah. Pada beberapa jeni rumah industrial dengan menggabungkan material besi dan alam yang memberikan kesan atraktif.

Maka membeli bahan besi bekas akan sangat cocok untuk rumah konsep ini. jika Anda membeli bekas maka konsep akan terwujud dengan lebih baik tentu saja.

 

Daftar Harga dan Tabel Besi H Beam

Setelah membahas harga dan tabel besi h beam bekasnya kita juga akan memberitahukan harga aslinya. Ini bisa jadikan perbandingan ketika ingin membeli sebelumnya.

Jadi untuk Anda yang membutuhkan update harga besi. Simak daftar berikut ini, untuk memperhitungkan sebelumnya.

 

  • Dengan ukuran 100 x 100 x 6 x 8 mm x 6 meter, memiliki berat mencapai 103 kg. Maka harganya akan berkisar dari Rp 1.289.972 – Rp 1.430.600 per batang.
  • Untuk ukuran 150 x 150 x 7 x 10 mm x 6 meter, memiliki berat mencapai 189 kg. Harganya berkisar pada Rp 2.141.730 per batang.
  • Selanjutnya 125 x 125 x 6 x 9 mm x 6 meter, memiliki berat mencapai 143 kg. Harganya mencapai Rp 2.498.000 per batang.
  • Lalu untuk 200 x 200 x 8 x 12 mm x 6 meter, memiliki berat mencapai 299 kg. Dibanderol dengan harga Rp 2.600.000 – Rp3.958.500 per batang.
  • Selanjutnya 250 x 250 x 9 x 14 mm x 6 meter, memiliki berat mencapai 434 kg. Harganya mencapai Rp 5.490.342 per batang.
  • Untuk 100 x 100 x 6 x 8 mm x 12 meter, beratnya mencapai 206 kg. Harganya Rp 2.214.500 – Rp 2.683.200 per batang.
  • Lalu untuk 125 x 125 x 6 x 9 mm x 12 meter, beratnya mencapai 286 kg. Harganya Rp 3.210.350 per batang.
  • Selanjutnya untuk 125 x 125 x 5 x 7 mm x 12 meter, berat 222 kg. Kita membayar besi H beam Rp 4.034.000 per batang.
  • Lanjut untuk 150 x 150 x 7 x 10 mm x 12 meter, berat 378 kg. Harganya Rp 5.859.000 per batang.
  • Pada ukuran 200 x 200 x 8 x 12 mm x 12 meter, berat mencapai 599 kg. Harganya Rp 7.250.000 – Rp 9.284.500 per batang.
  • Lalu 175 x 175 x 7,5 x 11 mm x 12 meter, beratnya mencapai 482 kg. Dengan harga Rp 9.999.999 per batang.
  • Selanjutnya 250 x 250 x 9 x 14 mm x 12 meter, memiliki berat 869 kg. Maka harganya Rp 13.314.500 per batang.
  • Untuk 300 x 300 x 10 x 15 mm x 12 meter, berat mencapai 1128 kg. Harganya Rp 17.484.000 per batang.
  • Selanjutnya harga 350 x 350 x 12 x 19 mm x 12 meter, berat hingga 1644 kg. Nominal harga Besi H Beam per batang 2023 Rp 28.482.000 per batang.
  • Terakhir untuk ukuran 400 x 400 x 13 x 21 mm x 12 meter, beratnya mencapai 2064 kg. Harga yang kita bayarkan Rp 28.896.000 – Rp 31.992.000 per batang.

Besi H Beam cukup sebanding dengan kualitasnya. Dalam berbagai jenis struktur bangunan berat juga untuk fasilitas umum.

 

Kelebihan Besi H Beam

Nah, beberapa kelebihannya untuk bangunan seperti pabrik dan juga yang struktur berat. Karena kuantitasnya akan mudah dalam penggunaan siap pakai dan termasuk mudah ditemukan di berbagai daerah tanah air.

Setelah itu besi mudah dalam pemasangan dan metode pengelasan maupun penempaan. Aplikasikan dalam berbagai kebutuhan bentuk juga fleksibel dan tahan segala tekanan cuaca maupun suhu yang berganti-ganti.

Harga Besi H Beam juga tidak mudah mengalami kenaikan. Jadi tenang saja jika ingin menggunakan jenis ini dalam jangka waktu beberapa tahun kedepan. Ketersediaan dan harga akan terus masih aman dan bersahabat.

 

Ukuran Besi H Beam

Ukuran besi H beam bervariasi tergantung pada dimensi yang diinginkan. Berikut adalah beberapa ukuran standar untuk besi H beam:

  • H beam ukuran 100 x 100 x 6 x 8 mm
  • H beam ukuran 125 x 125 x 6,5 x 9 mm
  • H beam ukuran 150 x 150 x 7 x 10 mm
  • H beam ukuran 175 x 175 x 7,5 x 11 mm
  • H beam ukuran 200 x 200 x 8 x 12 mm
  • H beam ukuran 250 x 250 x 9 x 14 mm
  • H beam ukuran 300 x 300 x 10 x 15 mm

Perlu diingat bahwa ukuran besi H beam dapat berbeda-beda tergantung pada produsen atau pabrik pembuatnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memeriksa katalog atau brosur dari pabrik atau toko besi terkait

 

Cara Menghitung Kekuatan Besi H Beam

Untuk menghitung kekuatan besi H beam, perlu diperhatikan beberapa faktor seperti dimensi dan material besi yang digunakan. Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk menghitung kekuatan besi H beam:

  1. Tentukan dimensi besi H beam yang akan digunakan. Misalnya, panjang, lebar, dan ketebalan (tebal dan lebar flange serta tebal dan lebar web).
  2. Tentukan material besi H beam yang akan digunakan. Umumnya, material besi H beam adalah baja karbon atau baja tahan karat.
  3. Hitung luas penampang besi H beam dengan rumus luas penampang = (lebar flange x tebal flange) + (lebar web x tebal web).
  4. Hitung momen inersia besi H beam dengan rumus momen inersia = (lebar flange x (tebal flange)^3 / 12) + lebar flange x tebal flange x ((panjang/2) – (tebal web / 2))^2 + (lebar web x (tebal web)^3 / 12) + lebar web x tebal web x ((tebal flange / 2) + (tebal web / 2))^2.
  5. Hitung momen polarisasi besi H beam dengan rumus momen polarisasi = (lebar flange x (tebal flange)^3 / 3) + (lebar web x (tebal web)^3 / 3).
  6. Hitung modulus elastisitas (E) besi H beam dengan menggunakan data yang tersedia untuk material besi yang digunakan.
  7. Gunakan rumus momen lentur (M) = (P x L) / 4 untuk menghitung momen lentur maksimum yang dapat ditahan oleh besi H beam.
  8. Hitung momen lentur pada besi H beam menggunakan rumus M = (F x L) / (4 x (luas penampang / 10^6) x (modulus elastisitas / 10^3)).
  9. Hitung tegangan maksimum yang dapat ditahan oleh besi H beam dengan rumus tegangan maksimum = (M x (lebar flange / 2)) / momen polarisasi.
  10. Periksa hasil perhitungan dengan membandingkan tegangan maksimum yang diperoleh dengan tegangan maksimum yang diizinkan oleh kode desain atau standar yang berlaku.

Perlu diingat bahwa proses perhitungan kekuatan besi H beam dapat menjadi lebih kompleks tergantung pada kondisi dan kebutuhan spesifik dari proyek yang sedang dilakukan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli struktur atau insinyur sipil yang kompeten untuk mendapatkan perhitungan yang akurat dan sesuai dengan kondisi spesifik proyek Anda.

 

Andri W

Penulis, Blogger dan Optimizer untuk SEO. Menjalani Berbagai Bisnis Jual Beli Online, Menjalin Kerjasama dan Promosi.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar