Harga Karet Hari ini di Sumut – Karet merupakan salah satu komoditas yang dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan.
Mayoritas masyarakat di Kalimantan bekerja sebagai petani karet. Namun, harga karet di Indonesia selalu mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup sigifikan. Ketidak pastian ini sering kali membuat para petani karet di Indonesia ketar-ketir.
Kenaikan dan penurunan harga karet sendiri biasanya disebabkan oleh cuaca. Ketika cuaca hujan, maka harga karet akan menurun karena kandungan air pada karet lebih tinggi.
Pabrik akan mencari karet dengan kadar kering yang lebih tinggi. karenanya, ketika pada musim panas harga karet di tingkat pabrik akan lebih tinggi karena karet yang tersedia memiliki kadar kering yang tinggi. Selain itu, harga juga dipengaruhi oleh perubahan stock karet dunia.
Entah itu jumlah stock nya minim ataupun surplus sehingga disini hukum pasar terjadi. Yaitu apabila permintaan tinggi stock sedikit, maka harga akan naik.
Beberapa waktu lalu, lonjakan kenaikan karet ini sempat terjadi setelah bencana alam banjir merusak banyak perkebunan karet di Thailand. Sementara seperti yang kita ketahui, Thailanda merupakan salah satu negera pengekspor karet dunia terbesar.
Pasang Surut Harga Karet Hari ini di Sumut dan di Kota Indonesia
Belakangan ini, dampak dari penurunan harga komoditas karet di Indonesia semakin merosot. Bahkan mayoritas petani karet mengaku tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya jika hanya mengandalkan karet. Harga Karet Hari ini tingkat petani kian hari kian murah saja per kilonya, khususnya di daerah-daerah di Kalimantan dan Sumatera.
– Januari
Harga Karet Hari ini memang tidak dapat diprediksi. Mayoritas daerah dengan komoditi karet mengalami kemerosotan harga karet. Pada Januari 2018, harga karet mengalami pasang surut yang cukup signifikan, khususnya di daerah Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Harga disini yang awalnya dibandrol sekitar Rp. 12.000 per kilo turun drastis menjadi Rp. 5.000 per kilonya. Hampir setengah dari sebelumnya, sehingga berdampak buruk bagi ekonomi petani.
Beruntung pada bulan selanjutnya kenaikan harga di Pangkal Pinang ini kembali terjadi meskipun tidak terlalu banyak seperti harga awalnya. Tadinya dibandrol Rp. 5.000 per kilo naik menjadi Rp. 7.000 per kilo. Namun, harga ini juga tidak dapat diprediksi hingga kapan karena harga karet yang selalu berubah-ubah, semoga akan terjadi kenaikan meskipun harga 20% s/d 30%.
– Februari
Kalimantan juga merupakan daerah dengan jumlah petani karet yang cukup banyak. Komoditi karet juga menjadi sumber penghasilan di daerah Kalimantan, terutama Kalimantan Tengah. Pada bulan Februari 2018, harga getah karet di tingkat petani dibandrol harga sekitar Rp. 6.000 hingga Rp. 12.000 per kilonya.
Dibandingkan dengan daerah lain, harga karet di Kalimantan Tengah bulan Februari ini masih tergolong stabil. Namun jika membahas masalah cukup, harga karet tersebut tentu belum dapat memenuhi kebutuhan petani karet di Kalimantan, apalagi untuk membeli kebutuhan pokok yang harganya semakin naik dimana harga sembako di Kalimantan tergolong tinggi.
– Maret
Bulan Maret 2018 ini, harga karet sedang mengalami penurunan besar-besaran. Penurunan harga karet ini terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Di Provinsi Lampung sendiri, getah karet awalnya mengalami kenaikan menjadi Rp. 6.000 per kilo, namun kembali mengalami penurunan yang cukup drastis menjadi Rp. 4.000 per kilo. Begitu pula dengan karet Sembawa yang juga mengalami kemerosotan tajam.
Kemerosotan harga karet di Sumatera juga terjadi. Di tingkat petani Sumsel turun dari Rp. 8.300 per kilo menjadi Rp. 8.100 per kilonya. Begitu pula dengan Bengkulu yang juga mengalami kemerosotan lumayan yaitu turun Rp. 1.000.
Harga terkini karet di Bengkulu hanya berkisar antara Rp. 5.000 hingga Rp. 6.000 per kilo. Prediksi untuk berapa kenaikan dan penurunan harga kedepan juga tidak bisa dipastikan. Semoga dapat segera ditemukan solusi, terutama penyerapan karet lokal oleh industri dalam negeri sehingga harganya lebih baik lagi.
– April
Pada April lalu, karet pun masih mengalami penurunan yang signifkan di berbagai daerah. Sumatera selatan kembali mengalami kemerosotan harga karet.
Di tingkat petani di Palembang saat ini merosot dari harga Rp. 8.000 per kilo sekarang hanya Rp. 7.500 per kilonya. Masyarakat Sumatera yang mayoritas menjadikan karet sebagai sumber penghasilan mereka saat ini semakin ketar-ketir.
Mayoritas petani di Sumatera mengakatan bahwa harga tingkat petani hari ini akan lebih murah lagi jika ditimbang perharian. Mereka mengatakan bahwa harga beli karet tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak seimbang dengan harga kebutuhan pokok yang harus mereka beli untuk menyambung hidup.
Prediksi Harga Karet Kedepan
Karet kini kian merosot menjadi permasalahan yang pelik. Pasalnya, karet bukan hanya komoditas yang digunakan sebagai alternatif saja, namun juga sebagai sumber utama sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mencari penghasilan.
Cuaca di Indonesia dan penurunan harga ekspor memang menjadi faktor utama merosotnya harga karet di Indonesia ini. Pemerintah pun saat ini tidak dapat menentukan prediksi untuk karet berapa harganya dimasa yang akan datang.
Tidak semua daerah di Indonesia mendapatkan dampingan dari pemerintah. Hal ini dikarenakan pemerintah lebih fokus pada daerah dengan penghasil karet yang terbesar. Dampingan pemerintah ini diharapkan dapat memertahankan komoditas karet agar tetap mampu menjadi sumber penghasilan meskipun terjadi kemerosotan harga.
Itulah ulasan kenaikan dan penurunan harga karet beberapa bulan belakangan ditahun ini. Meskipun tidak semua daerah merasakan dampak dari kemerosotan harga ini, namun bagi daerah yang mayoritas masyarakatnya menjadi petani karet hal ini sangat merugikan mereka.
Daftar Harga Karet Tingkat Petani Hari ini
Jenis Karet & Provinsi/Kota (berat 1 kg) | Harga Karet |
Karet Lump Kab. Balangan |  IDR 7.073 |
Karet Lump Kab. Banjar |  IDR 6.900 |
Karet Lump Kab. Banyuasin |  IDR 8.448 |
Karet Lump Kab. Kapuas |  IDR 6.938 |
Karet Lump Kab. Kutai Kartanegara |  IDR 17.500 |
Karet Lump Kab. Lampung Timur |  IDR 6.785 |
Karet Lump Kab. Lampung Utara |  IDR 7.000 |
Karet Lump Kab. Paser |  IDR 7.500 |
Karet Lump Kab. Tapin |  IDR 6.829 |
Karet Lump Kab. Tebo |  IDR 8.360 |
Karet Slab Tebal Kab. Banyuasin |  IDR 8.448 |
Karet Slab Tebal Kab. Batang Hari |  IDR 7.000 |
Karet Slab Tebal Kab. Kapuas |  IDR 7.475 |
Karet Slab Tebal Kab. Kerinci |  IDR 5.500 |
Karet Slab Tebal Kab. Merangin |  IDR 6.000 |
Karet Slab Tebal Kab. Musi Banyuasin |  IDR 6.833 |
Karet Slab Tebal Kab. Sambas (Kalimantan Barat) |  IDR 6.538 |
Karet Slab Tipis Kab. Banjar |  IDR 19.100 |
Karet Slab Tipis Kab. Musi Banyuasin |  IDR 6.833 |
Karet Slab Tipis Kab. Sambas (Kalimantan Barat) |  IDR 10.154 |
Karet Slab Tipis Kab. Sanggau (Kalimantan Barat) |  IDR 6.000 |